Kamis, 27 Oktober 2011

KOPERASI SANGAT SULIT DIKEMBANGKAN


MENGAPA KOPERASI DIINDONESIA SULIT DIKEMBANGKAN
Koperasi adalah organisasi bisnis yang dimiliki dan dioperasikan oleh orang-seorang demi kepentingan bersama.Koperasi melandaskan kegiatan berdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan.
Prinsip koperasi
Prinsip koperasi adalah suatu sistem ide-ide abstrak yang merupakan petunjuk untuk membangun koperasi yang efektif dan tahan lama. Prinsip koperasi terbaru yang dikembangkan International Cooperative Alliance (Federasi koperasi non-pemerintah internasional) adalah keanggotaan yang bersifat terbuka dan sukarela, pengelolaan yang demokratis, partisipasi anggota dalam [ekonomi]], kebebasan dan otonomi, serta pengembangan pendidikan, pelatihan, dan informasi.
Keunggulan koperasi
Kemungkinan koperasi untuk memperoleh keunggulan komparatif dari perusahaan lain cukup besar mengingat koperasi mempunyai potensi kelebihan antara lain pada skala ekonomi, aktivitas yang nyata, faktor-faktor precuniary, dan lain-lain.
Kewirausahaan koperasi
Kewirausahaan koperasi adalah suatu sikap mental positif dalam berusaha secara koperatif, dengan mengambil prakarsa inovatif serta keberanian mengambil risiko dan berpegang teguh pada prinsip identitas koperasi, dalam mewujudkan terpenuhinya kebutuhan nyata serta peningkatan kesejahteraan bersama.Dari definisi tersebut, maka dapat dikemukakan bahwa kewirausahaan koperasi merupakan sikap mental positif dalam berusaha secara koperatif[5]
Tugas utama wirakop adalah mengambil prakarsa inovatif, artinya berusaha mencari, menemukan, dan memanfaatkan peluang yang ada demi kepentingan bersama.Kewirausahaan dalam koperasi dapat dilakukan oleh anggota, manajer birokrat yang berperan dalam pembangunan koperasi dan katalis, yaitu orang yang peduli terhadap pengembangan koperasi.[5]
Fungsi dan peran koperasi Indonesia
Menurut Undang-undang No. 25 tahun 1992 Pasal 4 dijelaskan bahwa koperasi memiliki fungsi dan peranan antara lain yaitu mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota dan masyarakat, berupaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia, memperkokoh perekonomian rakyat, mengembangkan perekonomian nasional, serta mengembangkan kreativitas dan jiwa berorganisasi bagi pelajar bangsa.
Koperasi Indonesia sangat penting sekali dikembangkan karena Jaringan Bisnis dan Informasinya melalui pemanfaatan Teknologi Informasi dengan membangun  Website profesional Gratis untuk semua Koperasi di Indonesia. Manfaat koperasi bagi masyarakat sangat dibutuhkan, dapat dilihat dengan tujuan dari koperasi tersebut :
  1. Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya
  2. Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat
  3. Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai soko-gurunya
Dengan Program Indonesia Goes To Global, Koperasi di Indonesia akan mendapatkan website Profesional gratis dan pendampingan teknis yang bermanfaat untuk koperasi dan anggotanya namun banyak kesulitan / masalah yang belum bisa teratasin sehingga koperasi sulit untuk berkembang .
Berikut adalah beberapa kendala pokok yang dihadapi oleh koperasi di Indonesia :
Ø  1.Permodalan
Kurang berkembangnya koperasi juga berkaitan sekali dengan kondisi modal keuangan badan usaha tersebut. Kendala modal itu bisa jadi karena kurang adanya dukungan modal yang kuat dan dalam atau bahkan sebaliknya terlalu tergantungnya modal dan sumber koperasi itu sendiri. Jadi untuk keluar dari masalah tersebut harus dilakukan melalui terobosan structural, maksudnya dilakukannya restrukturasi dalam penguasaan factor produksi, khususnya permodalan.
Ø  2. Sumber Daya Manusia
Banyak anggota, pengurus maupun pengelola koperasi kurang bisa mendukung jalannya koperasi. Dengan kondisi seperti ini maka koperasi berjalan dengan tidak profesional dalam artian tidak dijalankan sesuai dengan kaidah sebagimana usaha lainnya.
Dari sisi keanggotaan, sering kali pendirian koperasi itu didasarkan pada dorongan yang dipaksakan oleh pemerintah. Akibatnya pendirian koperasi didasarkan bukan dari bawah melainkan dari atas. Pengurus yang dipilih dalam rapat anggota seringkali dipilih berdasarkan status sosial dalam masyarakat itu sendiri. Dengan demikian pengelolaan koperasi dijalankan dengan kurang adanya control yang ketat dari para anggotanya.
Pengelola ynag ditunjuk oleh pengurus seringkali diambil dari kalangan yang kurang profesional. Sering kali pengelola yang diambil bukan dari yang berpengalaman baik dari sisi akademis maupun penerapan dalam wirausaha.
Ø  Manajerial
Manajemen koperasi harus diarahkan pada orientasi strategik dan gerakan koperasi harus memiliki manusia-manusia yang mampu menghimpun dan memobilisasikan berbagai sumber daya yang diperlukan untuk memanfaatkan peluang usaha. Oleh karena itu koperasi harus teliti dalam memilih pengurus maupun pengelola agar badan usaha yang didirikan akan berkembang dengan baik.
Ketidak profesionalan manajemen koperasi banyak terjadi di koperasi koperasi yang anggota dan pengurusnya memiliki tingkat pendidikan yang rendah. contohnya banyak terjadi pada KUD yang nota bene di daerah terpencil. Banyak sekali KUD yang bangkrut karena manajemenya kurang profesional baik itu dalam sistem kelola usahanya, dari segi sumberdaya manusianya maupun finansialnya. Banyak terjadi KUD yang hanya menjadi tempat bagi pengurusnya yang korupsi akan dana bantuan dari pemerintah yang banyak mengucur.

CARA MEMPERKEMBANGKAN USAHA KOPERASI
  • Pengembangan usaha di koperasi harus dilandasi dengan maksud meningkatkan pelayanan kepada anggota.
  • Karenanya, pengembangan usaha koperasi harus dilandasi oleh adanya kebutuhan anggota yang masih belum sepenuhnya disediakan oleh koperasi
  • Jadi, usaha yang dikembangkan oleh koperasi harus ada keterkaitannya dengan kebutuhan/usaha anggota
TUJUAN PERKEMBANGAN  USAHA KOPERASI
    1. Meningkatkan pelayanan koperasi kepada anggota dalam rangka meningkatkan pendapatan anggota.
    2. Meningkatkan efisiensi usaha anggota melalui mekanisme manfaat harga koperasi kepada anggota (harga bahan baku/bahan pembantu/sarana produksi yang lebih murah dari pasar umum, menjamin harga jual produk anggota yang lebih baik)
    3. Meningkatkan posisi tawar anggota terhadap para pesaing, pemasok dan para distributor
    4. Menjamin ketersediaan bahan baku/pembantu dan pasar hasil
    5. Meningkatkan  volume bisnis koperasi, SHU, dan kekayaan koperasi.
Kritik Terhadap Kegagalan Koperasi Di Negara-Negara Berkembang
  1. Dampak terhadap pembangunan yang kurang, dalam membantu mengatasi masalah kemiskinan.
  2. Pelayanan koperasi tidak efisien dan tidak mengarah pada kebutuhan anggota.
  3. Tingginya penyelewengan, korupsi, dan nepotisme,
  4. Ofisialisasi/campur tangan pemerintah yang terlalu tinggi,
Bantuan-bantuan lembaga donor internasional yang tidak tepat sasaran
Faktor lainnya
  • Kebijakan pembangunan koperasi yang dogmatis dan cenderung  terjebak pada esensialis
  • Kebijakan pembangunan koperasi yang “try and eror”kurang dilandasi dengan pendekatan ilmiah dengan landasan teoritis/konsep yang kuat
  • Kompetensi SDM yang lemah
Kelebihan koperasi di Indonesia
·         Bersifat terbuka dan sukarela.
·         Besarnya simpanan pokok dan simpanan wajib tidak memberatkan anggota.
·         Setiap anggota memiliki hak suara yang sama, bukan berdasarkan besarnya modal
·         Bertujuan meningkatkan kesejahteraan anggota dan bukan sematamata mencari keuntungan.
Kelemahan koperasi di Indonesia
·         Koperasi sulit berkembang karena modal terbatas.
·          Kurang cakapnya pengurus dalam mengelola koperasi.
·         Pengurus kadang-kadang tidak jujur.
·         Kurangnya kerja sama antara pengurus, pengawas dan anggotanya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar