Selasa, 03 Januari 2012

PROMOSI WEB MELALUI SITUS JEJARING


PROMOSI WEB MELALUI SITUS JEJARING

1. Pilih sosial media yang sesuai dengan kategori website Anda.
Setiap situs sosial media dan social circle memiliki ciri khas masing-masing. Ada yang timeline-nya di dominasi dialog tanya jawab antar pengguna. Ada pula yang berfungsi sebagai tempat sharing satu bidang pengetahuan. Anda harus memahami kecenderungan perilaku masing-masing pengguna situs tersebut. Jika salah mengambil kesimpulan, bisa jadi Anda akan dianggap alien, spammer, junkermaupun tukang menebar sampah di timeline.
Bagaimana mengetahui tingkah laku mereka? Tidak ada cara terbaik selain bergabung ke dalam komunitas tersebut. Setelah Anda memahami karakter masing-masing pengguna, selanjutnya Anda bisa fokus kepada satu atau dua situs yang benar-benar mendukung menghemat waktu online. Misalnya: Facebook, Twitter, LinkedIn, Google+ dan lain-lain. Tidak ada situs terbaik dalam hal promosi web. Kegagalan yang terjadi pada umumnya karena salah memilih situs jejaring sosial yang sesuai market Anda.
2. Ciptakan profil yang menarik dan sesuai branding.
Untuk hasil yang lebih baik, Anda harus menentukan profil yang mendukung penciptaan personal branding yang sesuai dengan tujuan usaha. Hal-hal kecil seperti username, foto profil, biodata singkat user, dan url website sekilas memang tidak tampak berpengaruh. Namun untuk tujuan jangka panjang, orang akan mengenal Anda sebagaimana apa mendeskripsikan diri sendiri di khalayak pengguna internet.
Untuk segmentasi tertentu memerlukan cara yang berbeda dalam membuat profil diri. Misalnya, bila Anda terjun ke social circle pencinta musik rock maka akan sangat aneh kalau memakai avatar sama dengan pas foto yang tertera di ijazah sekolah. Hindari juga memakai username yang terkesan allay untuk tujuan promosi bisnis Anda.
3. Ikut berpartisipasi dalam percakapan antar pengguna.
Inilah ruh jejaring sosial. Sebagai tempat berkumpulnya berbagai macam karakter pengguna internet, akan sangat aneh kalau Anda bersikap layaknya robot yang tidak bersedia diajak bercakap-cakap. Kadang kala seseorang terlalu sayang mengisi timeline akun miliknya sehingga terkesan jaim (jaga image). Beberapa bahkan enggan membalas sapaan yang lain. Lantas, dimanakah fungsi ‘jejajaring’ sosial? Bukankah yang namanya jaringan harus melibatkan kontak dengan banyak orang?
Berdialog dengan pengguna lain bukan saja cara bagus berbagi pengetahuan. Namun bisa jadi langkah awal yang bagus dalam membangun kepercayaan publik. Kalau sudah kenal biasanya orang akan menceritakan permasalahan yang dialami (baca: curhat) sesuai kapasitas Anda. Dan kalau ini berlangsung secara terus menerus bisa menimbulkan ketergantungan emosial dengan Anda. Selanjutnya, mau monetasi web bukan lagi hal yang sulit.
Selain melalui jejaring sosial tentu masih ada cara lain dalam memperkenalkan website Anda ke seluruh pengguna internet di dunia. Bisa berupa cara alami blogwalking, submit konten berkualitas ke artikel direktori, bergabung ke dalam forum dan beberapa alternatif lainnya. Kuncinya adalah beritahukan sebanyak mungkin manfaat mengunjungi website Anda. Karena akan percuma kalau Anda capek-capek menulis tapi tidak ada yang membaca.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar